Usai
penerimaan delegasi sister city Surabaya oleh Deputy Mayor Varna Municipality,
Prof. Christo Bozov, M.D, Ph.D di ruang kerjanya pada tanggal 25 September 2012
tepat pukul 11.30 hingga 12.10. Delegasi yang terdiri dari Soemarno, Edi
Santoso, Biasworo Adisuyanto Aka, dan Fransisca Januarumi diterima Direktur Education,
Youth and Sport di Varna Municipality, Mrs. Kaliana Popstefanova sekitar pukul
13.30. Pertemuan ini sangat penting untuk dapat menggali informasi perencanaan
strategi pengembangan dan pembinaan olahraga di Kota Varna. Oleh sebab itu,
kesempatan baik ini benar-benar dimanfaatkan oleh delegasi sister city Surabaya
untuk menggali dan mencatat beberapa program kerja yang mungkin belum
dilaksanakan untuk kemajuan Kota Surabaya, khususnya di bidang olahraga.
Tidak
sebagaimana Kota Surabaya, pengembangan dan pembinaan olahraga secara langsung
dalam kewenangan Dinas Pemuda dan Olahraga. Di Kota Varna sedikit agak berbeda,
pengelolaan berada dalam kewenangan Direktorat Pendidikan, Pemuda dan Olahraga.
Direktorat ini memiliki kewenangan pada tiga bidang penanganan yang besar,
yaitu Departemen pendidikan yang membawahi 5 Universitas, 2 collages, 6 reserch
institutes, 100 schools, 2500 scientist dan schoolars, serta 36.000 siswa. Departemen
Ppemuda lebih mengarah kepada penanganan
pengembangan diri kaum muda. Ada beberapa faisiltas pengembangan pemuda yang
menjadikan kebanggaan Kota Varna, diantaranya adalah terdapat Gedung Galeri
Seni yang dipergunakan sebagai tempat pameran lukisan dari kaum muda Kota
Varna, Gedung Pusat Pengembangan teater dan musik, Gedung pertunjukan opera,
gedung istana tetaer boneka, gedung pusat festival dan konggres pemuda, gedung
istana budaya dan olahraga dan masih banyak lagi termpat-tempat untuk
pengembangan diri kaum muda di Kota Varna. Sedangkan Departemen olahraga, Mrs. Kaliana Popstefanova
manambahkan penjelasan tentang penanganan olahraga oleh lembaga ini adalah
sebatas olahraga untuk masyarakat dan olahraga amatir. Olahraga masyarakat
lebih cenderung mempunyai target sasaran sebagai upaya meningkatkan kesehatan
dan rekreasi, sedangkan olahraga amatir dipersiapkan mulai dari pembibitan
atlet, pembinaan sampai dengan persiapan mengikuti pertandingan, baik di
tingkat Eropa sampai dengan dunia.
Pertemuan
dengan Direktur Education, Youth and Sport di Varna Municipality, Mrs. Kaliana
Popstefanova tidak membutuhkan waktu yang lama, kurang lebih tiga puluh menit.
Walaupun demikian beberapa hal terkait dengan kegiatan pemuda dan olahraga,
khususnya kegiatan olahraga dapat disampaikan dengan baik, diantaranya adalah pemenuhan
fasilitas sarana dan prasarana olahraga untuk kegiatan masyarakat. Khususnya
yang lebih ditonjolkan pada sebuat tempat dengan nama “The Sea Garden Park”,
sebuah taman rekreasi yang di dalamnya terdapat jalan setapak dan beberapa
fasilitas yang dapat dipergunakan sebagai sarana olahraga. Penyediaan fasilitas
olahraga ini, dengan harapan agar masyarakat dapat memelihara kesehatan dan
kebugarannya. Kesehatan dan kebugaran dapat dicapai bila kasadaran masyarakat
terhadap kegiatan olahraga sudah meningkat. Peningkatan kesadaran ini tidak
akan mengkin dicapai secara baik bila tidak ditunjang dengan pemenuhan
fasilitas olahraga di semua tempat rekreasi.
Kesadaran
masyarakat yang tinggi untuk melakukan aktivitas olahraga berdampak kepada
mudahnya pencarian bibit atlet cabang olahraga. Olahraga amatir yang paling
populer di Kota Varna adalah seperti sepak bola, tenis lapangan, senam, dan Mua
Thai. Walaupun beberapa cabang olahraga lainnya juga mereka melakukan, seperti
renang, tenis meja, karate, bola voli, basket, dll tetapi yang paling menonjol
adalah senam dan sepek bola serta tenis lapangan. Pencarian bibit atlet mereka
tidak sulit, karena kesadaran orang tua terhadap pentingnya berolahraga sangat
besar untuk kesehatan, sehingga mereka berduyun-duyun mengantarkan anak-anaknya
melakukan aktivitas olahraga, dengan harapan selain sehat juga dapat
berprestasi.
Begitu
pula dengan delegasi sister city Surabaya, Soemarno menyampaikan beberapa hal terkait dengan penanganan
olahraga yang diserahkan kepada satu lembaga, yaitu Dinas Pemuda dan Olahraga
Kota Surabaya, yang memiliki kewenangan hampir sama dengan Direktorat yang
berada di Kota Varna. Hanya perbedaannya bahwa bidang pendidikan ditangani
secara terpisah Oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Adapun kewenangan dan
pengelolaannya tidak jauh berbeda. Disela pembicaraan yang menarik terkait
dengan pembinaan olahraga, Soemarno juga menambahkan agar dalam peningkatan
program sister city antara Kota Surabaya dengan Kota Varna salah satunya saling
mengundang di event turnamen. Seperti
halnya cabang olahraga senam memiliki agenda rutin yang dilaksanakan setiap
tahun sekitar bulan Juni, yaitu Kejuaraan Nasional Antarklub dalam rangka
memperebutkan Piala Bergilir Walikota Surabaya. Harapannya, mereka dapat
menyertakan atlet dan pelatihnya dalam event tersebut, dan sebaliknya apabila
Kota Varna mempunyai Kejuaraan Senam Juga dapat mengundang Kota Surabaya.
Usulan
yang disampaikan Soemarno sebagai ketua delegasi sister city Surabaya, dsambut
baik oleh Direktur Education, Youth and Sport di Varna Municipality, Mrs.
Kaliana Popstefanova dan akan menjadi pertimbangan usulan kepada Pemerintah
Kota Varna. Beliau juga sudah mengagendakan agar delegasi sister city Surabaya
dapat bertemu dengan Kepala Departemen Olahraga Pelajar di Youth Center.
Pertemuan
diakhiri dengan memberikan souvenir sebagai kenangan, baik dari delegasi sister
city Surabaya maupun dari Direktur Education, Youth and Sport di Varna
Municipality. Untuk selanjutnya, memenuhi anjuran Mrs. Kaliana Popstefanova
untuk dapat menggali lebih banyak informasi kegiatan olahraga dan fasilitas
olahraga, yaitu menemui Head of Sport Department, Mrs. Kristiana Gencheva di
Youth Centre.
Departemen
Olahraga merupakan bagian yang tidak terpisah dari Direktorat Pendidikan,
Pemuda dan Olahraga. Walaupun letak kantornya tidak menjadi satu di
Pemerintahan Kota Varna. Namun kewenangan kerjanya masih berada di bawah
naungan lembaga tersebut. Semua aktivitas olahraga berada di bawah kewenangan
Departemen Olahraga, yaitu olahraga masyarakat, olahraga pelajar, dan olahraga
amatir.
Departemen
ini, bekerjasama dengan organizing commite untuk mengelola fasilitas sarana dan prasarana
yang diperuntukan masyarakat, sedangkan untuk
melaksanakan kegiatan olahraga bekerjasama dengan pemerintah setempat dan
pemerintah daerah. Lembaga ini juga bertanggung jawab menyusun program dan
konsep pengembangan dan pembinaan olahraga.
Beberapa
jadwal kunjungan ke berbagai tempat pusat olahraga sudah di agendakan oleh Kepala
Departemen Olahraga, diantaranya adalah kunjungan ke Mladost Sport Complex,
kunjungan ke Primorski Swimming Complex, kunjungan ke Asparuhovo Facilities.
Selain itu, delegasi sister city Surabaya juga diagendakan melihat beberapa
kegiatan yang sedang berlangsung di Kota Varna, diantaranya adalah kegiatan
Opera “Hello Broadway” di Festival dan Congress Centre, kejuaraan Muay Thai
European Champinship, official opening di Culture and Sport Palace, Pelatihan
Cabang Olahraga senam, opening of Weight Lifting, Petangue and Shot putting
Tournament di “Stella Eneva” Sport Hall, opening of the track and field sport
run “Varna Cup” di Festival and Congress Centre, melihat “Gracia” Rhythmic
Gynastics Club – celebration on the occasion of the new competition year
launching di Prostor hall Spartak Stadium, menyaksikan official closing of the
International Tennis Tournament for women di “Cherno more Elit” Tenis Club, dan
menyaksikan latihan beberapa cabang olahraga di Kota Varna.
Dalam
dua minggu kunjungan delagasi sister city Surabaya, telah dipersiapkan agenda
yang sangat padat oleh Departemen Olahraga. Hal ini bertujuan sebagai
pembanding kegiatan yang berada di Kota Varna dengan Kota Surabaya. Tepat pukul
16.00 pertemuan berakhir, untuk memulai kunjungan kerja keberbagai tempat pada
keesokan harinya.